HALAMAN UTAMA
PT. Putra Sarana Transborneo adalah salah satu perusahaan lokal Banjarmasin yang telah berdiri sejak tahun 2000. Meski “dianggap” perusahaan lokal, reputasi perusahaan ini sudah diperhitungkan di level Nasional. Hal ini dapat dilihat dari daftar customer yang merupakan perusahaan-perusahaan besar seperti PT. John Holland Constructions Indonesia, PT. Thiess Constractors Indonesia, PT. Antang Gunung Meratus, PT. PAMA Persada Nusantara, PT. Kalimantan Prima Persada, Minamas Plantation, dan masih banyak daftar customer lainnya.
Bisnis PST dimulai pada tahun 2000 dengan menjadi subcont PT. John Holland Constructions Indonesia di lokasi Malinau dan Sebuku untuk penyewaan alat berat berupa Excavator dan Dump Truck untuk jasa pengangkutan batubara. Lalu mendapat kontrak pertama dengan PT. PAMA Persada Nusantara pada tahun 2002 di jobsite ADARO. Hingga saat ini PST telah bekerja di 5 (lima) jobsite PT. PAMA Persada Nusantara (ABKL, JEMBAYAN, ADARO, TOP/KPP, KCM(CLOSE) , SMM, ASMIN) dan menjadi salah satu subcont terbesar PAMA.
Pada tahun 2003 PST melebarkan bidang usaha ke bidang agribisnis dengan menjadi salah satu contractor permbersihan lahan (land clearing) Minamas Plantation. Hingga saat ini PST telah bekerja di lebih dari 10 (sepuluh) area kebun Minamas Plantation dan berkembang pada pekerjaan replanting.
Setelah lama menggeluti bisnis penyewaan alat berat, tahun 2008 PST mulai merintis usaha menjadi Kontraktor Pertambangan Batubara (mining contractor) di konsesi PT. Kadya Caraka Mulia dengan menjadi kontraktor PT. Prima Multi Mineral. Tahun 2012 PST menjalin kontrak Jasa Pertambangan dengan PT. Kapuas Tunggal Persada. Pada tahun yang sama PST juga menjadi kontraktor Pertambangan Batubara di Konsesi CV. Multi Bara Persada (kemudian berafiliasi menjadi konsesi PT. Binuang Mitra Bersama). Dan pada tahun 2017 PST juga menjalin kontrak Jasa Pertambangan dengan PT. Gunung Limo, PT. AMA, PT BBP di tahun 2018 sampai sekarang, dan PT MHU Sebagai Kontraktor pertambangan. Pada Agustus 2013, PST mencapai salah satu milestone berupa pencapaian produksi overburden 10 juta bcm dan batubara 1,2 juta ton.
Saat ini PST sedang menjajaki beberapa proyek-proyek di bidang konstruksi. Hal ini untuk menjawab perkembangan dan tuntutan kebutuhan pekerjaan yang berkaitan dengan alat berat.